Rabu, 27 Agustus 2008

Aku Suka Baca


AKU SUKA BACA,BERMULA DARI BACA KOMIK

“Kenapa nggak baca?”

“Hari gini masih baca-baca? Enggak jaman banget lagi!”

Begitu jawaban sebagian temen-temen, ketika ditanya masalah baca


Kenapa ya, banyak orang-orang yang nggak suka baca buku?

Mungkin sebagian orang malas, dan sebagian lagi fhobia, takut dicap sebagai ‘Kutu Buku’ oleh temen-temennya. Padahal kita bisa banyak memetik manfaat dari buku-buku yang kita baca, asal kita mampu memilih-milih mana buku yang berguna dan mana yang tidak.

Buku itu ibarat makanan: yang baik memberi gizi untuk otak dan pikiran,sementara buku yang buruk bisa menjadi racun kehidupan. Tidak sedikit remaja yang terjerumus ke dunia hitam dan kriminal karena terpengaruh buku yang buruk, baik dari segi isinya maupun pesan-pesannya.

Aku pernah dengar perkataan orang bijak :” Dengan Baca Buku Kuasai Ilmu”

Lalu di sekolah, guru Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa membaca buku itu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa seseorang. Makin banyak membaca buku, makin cerdaslah kita dibuatnya. Karena buku itu ibarat gizi bagi otak dan pikiran kita, maka dengan membaca buku, kesehatan otak kita terjaga dan tidak mudah pikun.

Hayo…. Siapa yang nggak mau cepet-cepet pikun?

Kalau kamu nggak mau cepet-cepet pikun, bacalah buku sebanyak-banyaknya.

Buku menjadi obat mujarabnya. Dengan gemar membaca dijamin kalian tidak akan cepet pikun dan otak selalu cerah cemerlang.

Aku mulanya gak suka baca. Apalagi kalau harus disuruh baca buku-buku dongeng, cerpen, atau novel yang super tebal. Wuihh…… males banget

Tapi belakangan aku mulai tertarik dengan bacaan yang berbentuk komik. Soalnya baca komik itu asyik banget dan mudah dicerna. Selain ceritanya bagus-bagus juga itu tuh, gambar-gambarnya menarik, sehingga mengundang selera baca. Kata orang baca komik itu gak bagus, tapi ada ahli yang mengatakan bahwa baca komik bisa menumbuhkan minat baca. Aku gak peduli dengan pendapat itu, yang penting aku suka dulu baca.

Dan, kini aku dapat rasakan manfaatnya, ternyata habis bosen baca komik aku jadi ingin juga baca buku yang lain. Dan akhirnya kucoba baca buku-buku cerita, lalu meningkat ke buku-buku pengetahuan, hingga kini aku suka baca apa saja, yang penting dapat memuaskan minat bacaku.dan merasakan manfaatnya.

Tentu saja membaca buku tanpa disertai berpikir, sama halnya dengan makan tanpa mengunyah. Makanya kalau baca buku itu, selain dibaca juga harus dicerna apa kandungan isi dari buku tersebut, jangan asal baca saja.

Kalo kalian mau nyoba-nyoba baca buku, boleh ikuti caraku .Coba dulu dari hal yang paling kalian sukai. Kalo sukanya baca komik, ya baca komik aja, seperti yang pernah aku lakukan. Nanti kalo minat kalian sudah tumbuh dan jadi kebutuhan, maka dengan sendirinya akan meningkat ke buku-buku jenis bacaan lainnya.Tapi ingat! Jangan keterusan jadi comicmaniac, sampai kamu lupa membaca buku jenis lainnya. Kalau sudah gemar baca komik, coba tingkatkan ke buku jenis novel misalnya. Pasti, kalau kamu sudah mendapatkan kenikmatan membaca novel kamu akan terus ketagihan. Nah, kalau udah ketagihan kan jadi kebutuhan hidup, gak bedanya dengan kebutuhan makan atau minum dan pakaian. Kalau pakaian mesti beli model yang baru, maka kalau sudah gila baca, begitu ada buku baru pasti kalian segera ingin mendapatkannya. Pokoknya, kalau sudah gila baca, semua bacaan dari jenis koran, majalah, komik, novel,buku pengetahuan, hingga buku pelajaran pun akhirnya akan kamu baca juga.

Tapi…. Ada yang bilang begini…..

“Wah,…… kayaknya gak niat deh!”

Kenapa gak niat?

Mestinya dicoba dulu. Mencoba hal yang baru yang bermanfaat itu, gak ada salahnya, kan?

Lalu ada pula yang cari alasan….

“Buku-buku sekarang kan harganya mahal-mahal banget!”

Kalau itu yang jadi alasan, gak usah repot-repot. Kita kan butuh buku untuk membaca, bukan butuh membeli buku. Kita bisa siasati aja dengan meminjam dari perpustakaan atau dari taman bacaan persewaan buku. Kan sekarang banyak bertebaran di kota Bandung ini. Murah lagi, dan tak perlu waktu lama untuk meminjamnya. Pasti dapat terjangkau oleh kocek kita yang pas-pasan. Dengan seribu atau dua rebu perak, kita sudah dapatkan buku yang kita inginkan. Apalagi sekarang banyak kelompok-kelompok penggemar baca buku yang bikin klub atau toko-toko buku yang berfungsi ganda menyediakan buku-buku bacaan secara gratis. Malah kalau kita berkunjung ke sebuah toko buku terbesar di Indonesia, kita gak diharamkan koq, ikut nebeng baca-baca buku di situ, asal kitanya kuat aja berdiri menikmati bacaan yang kita butuhkan itu. Dengan modal keberanian dan punya sedikit waktu luang serta mau berlama-lama tahan berdiri, atau sekedar jongkok, kita sudah dapat menikmati bacaan terbaru jenis komik atau novel. Hanya ada kecualinya, untuk buku-buku jenis pengetahuan dan bacaan berat, biasanya buku-buku itu tidak bisa bebas dibaca karena disegel. Kalau kita sedikit nakal, nyuri-nyuri kesempatan membaca, kadang ada juga yang iseng membuka segelnya, dilihat-lihat terus dibaca, kalau gak jadi dibeli ya…. disimpen lagi aja!

Nah,….. jadi membaca buku itu mudah, kan?

Kalau kamu mau, gak sulit koq, tinggal kitanya aja yang mau berusaha.

Jangan jadikan alasan masalah keuangan jadi penghalang dan kendala.

Mulailah dari apa yang bisa kita kerjakan dulu.

Membaca…..membaca….lalu membaca!

Jadikan membaca sebagai kebutuhan hidup kita.

Marilah kita mulai dari diri kita sendiri untuk menggemari membaca buku ! ***

Tidak ada komentar: